Postingan

Benchmarking (Patok Duga)

Melakukan benchmarking sama dengan melakukan intropeksi diri dan meyakini bahwa tidak ada perusahaan yang benar-benar sempurna, baik bagaimana sistem kerjanya maupun manajemen internalnya. Maka dari itu setiap perusahaan sewajarnya melakukan benchmarking terhadap instansi yang menjalankan misi serupa agar mereka tahu letak perbedaan dan kemajuan dari setiap sisi masing-masing perusahaan. Perusahaan berusaha mencari praktik-praktik terbaik dari kompetitor karena pada dasarnya benchmarking adalah suatu proses belajar yang berlangsung secara sistematik dengan membandingkan perusahaan sendiri dengan perusahaan terbaik atau pesaing yang paling unggul. Tujuan dari benchamarking adalah untuk menemukan kunci atau rahasia sukses dan kemudian mengadaptasi atau memperbaikinya untuk dilaksanakan dan diimplementasikan sesuai kebijakan yang ada di perusahaan. Bukan hanya sekedar adopsi akan tetapi juga mengimplementasikannya selaras dengan ciri khas perusahaan, tanpa mengurangi esensi inovasi ya...

Continuous Improvement

Seiring bergulirnya waktu, perubahan tidak hanya terjadi pada keseluruhan sistem dari segala aspek kehidupan begitu saja. Melainkan perubahan itu memberikan dampak pada daya beli, loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Tuntutan pelanggan itu dinamis artinya pelanggan menginginkan produk yang semakin berkualitas dan dengan waktu perolehan yang cepat oleh karenanya keinginan dan harapan pelanggan selalu berubah mengikuti arus perkembangan zaman sehingga perusahaan harus tepat dalam merespon setiap perubahan dengan melakukan perbaikan secara terus-menerus (continous improvement). Sebuah bisnis akan survive apabila para pemain didalamnya memiliki strategi dan memiliki cara pandang lain yang berbeda dengan para pesaing yang mungkin tidak memiliki senjata untuk menghadapi perubahan, karena setiap perubahan itu nyata dan cepat maka pebisnis yang unggul akan memiliki cara pandang “membeli masa depan dengan harga sekarang” ...

Fokus pada Kepuasan Pelanggan

Setiap perusahaan dalam menjalankan bisnis jasa utamanya memiliki visi dan misi pada kepuasan pelanggan atau customer oriented . Peningkatan layanan dan pemberian layanan prima adalah salah satu jalan atau strategi yang ditempuh untuk mempertahankan loyalitas atau kesetiaan pelanggan dalam penggunaan jasa yang ditawarkan. Band (1991) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan di mana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Organisasi yang menaruh perhatian dan fokus pada pelanggan akan lebih mampu menghadapi persaingan karena mereka telah mengetahui sifat dan keinginan konsumen mereka. Adanya kepuasaan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu menurut Tjiptono (2004) adalah 1) terjalin hubungan yang harmonis antara organisasi dan pelanggan, 2) memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, 3) mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, 4) membentuk s...

Kepemimpinan dalam TQM

Di dalam sebuah kelompok masyarakat seperti organisasi, perusahaan, unit kerja, dan komunitas lainnya tentu terdapat seseorang yang sangat berpengaruh didalamnya di mana kerap disebut sebagai seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Pondasi sebuah organisasi bergantung pada gaya kepemimpinan yang dijalankan, tidak menutup kemungkinan kepemimpinan luas jangkauannya pada berbagai faktor antara lain perihal struktur, tatanan, koalisi, kekuasaan dan kondisi lingkungan, disamping itu kepemimpinan dapat menjadi alat pemecahan terhadap beberapa persoalan dalam organisasi. Menurut Goetsch dan Davis (1994) kepemimpinan merupakan kemampuan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha dalam mencapai atau melampaui tujuan organisasi. Dengan kata lain kepemimpinan dapat berarti suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, m...

Implementasi TQM

Seiring bergulirnya waktu, perubahan tidak hanya terjadi pada keseluruhan sistem dari segala aspek kehidupan begitu saja. Melainkan perubahan itu memberikan dampak pada daya beli, loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Tuntutan pelanggan itu dinamis artinya keinginan dan harapan pelanggan selalu berubah mengikuti arus perkembangan zaman sehingga perusahaan harus tepat dalam merespon setiap perubahan dengan melakukan perbaikan secara terus-menerus (continous improvement). Sebuah bisnis akan survive apabila para pemain didalamnya memiliki strategi dan memiliki cara pandang lain yang berbeda dengan para pesaing yang mungkin tidak memiliki senjata untuk menghadapi perubahan, karena setiap perubahan itu nyata dan cepat maka pebisnis yang unggul akan memiliki cara pandang “membeli masa depan dengan harga sekarang” artinya mereka telah mempersiapkan dan memperkirakan apa yang terjadi di masa yang akan datang dengan melihat...

Pelibatan Karyawan dalam Perkembangan Lembaga Informasi

Pengeloaan SDM berarti penyiapan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin bahwa SDM yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Pengelolaan SDM menurut definisi ini akan ditentukan oleh banyak hal, pandangan mengenai SDM itu sendiri, organisasi itu berada, dan dalam organisasi yang mengitari organisasi tersebut. Bilamana pandangan mengenai SDM didominasi oleh fungsinya sebagai tenaga kerja, yaitu sebagai faktor produksi, maka ini mengisyaratkan pendekatan dan cara tertentu pengelolaan SDM. Pendekatan tersebut utamanya adalah pendekatan ekonomi. Sebaliknya bilamana SDM dianggap sebagai manusia dan faktor produksi sekaligus secara holistik, maka cara dan pandangan pengelolaan SDM akan amat berbeda. Pendekatan-pendekatan yang diisyaratkan oleh pendangan holistic mengenai SDM adalah pendekatan menejemen SDM   pula yaitu, menejemen yang mempertimbangkan secara seimbang berbagai dimensi; bukan hanya mengenai ekonomi, dan fungsi ma...

Kualitas (Mutu)

Kualitas layanan telah menjadi fokus utama bagi setiap manajer, praktisi, dan peneliti karena memberikan dampak yang cukup besar bagi perfoma bisnis suatu perusahaan. Menurut Brown and Swartz (1989) bahwa pelanggan ( customers ) lebih menyukai dan menghargai perusahaan yang menyediakan layanan berkualitas tinggi. Pelanggan akan menilai kualitas layanan relatif dengan membandingkan persepsi mereka tentang pengalaman layanan yang pernah dialami dengan ekspektasi mereka mengenai kinerja layanan. Kualitas dalam bisnis jasa telah menjadi ukuran sejauh mana layanan yang diberikan memenuhi harapan pelanggan. Perusahaan telah menemukan strategi bahwa untuk meningkatkan laba dan pangsa pasar, mereka harus memperhatikan kualitas layanan. Kualitas layanan adalah kunci bagi perusahaan untuk membedakan produk dan layanan/jasa mereka dari para pesaing   dengan menggunakan kualitas layanan sebagai proses yang dievaluasi langsung oleh pelanggan. Kualitas telah didefinisikan secara berbeda oleh...